Selasa, 04 September 2012

Stoppie & Wheelie (Trick freestyle bersepeda motor).

WHEELIE (Trick bersepeda motor dengan roda depan di angkat)

















Yg susah dlm teknik ini adalah mencari titik keseimbangan dgn memberikan tenaga yg pas agar keseimbangan tetap terjaga. Bersepeda motor dgn roda depan di angkat sangat menyenangkan, tapi pastikan melakukannya dgn safety di tempat yg aman & mendukung.


Yg utama & terpenting saat melakukannya adalah dgn merasakan & mendengar suara mesin, bukan meilihat atau berpatokan pd Tachometer. Setiap orang atau motor mempunyai power yg berbeda & setelan sproket yg beda pula, jadi tdk perlu melihat atau berpatokan pd tachometer.

Ada 3 cara yg biasa digunakan utk mengangkat roda depan  :

1. Lepas gas sampai di powerband dengan power rendah (underpower), terus gas sampai mentok (hanya utk motor besar)

2. Cara ini dinamakan "double tap”. Naikkan motor sampai putaran yg bertenaga, kemudian tutup gas, & langsung buka.

3. & cara terakhir yg cocok utk motor kecil. Dgn memakai kopling lalu buka gas sampai hampir sampai "power region" (putaran di mana motor mulai bertenaga), tarik kopling sambil menahan putaran mesin, lalu lepaskan kopling, & motor akan mengangkat.




















Inti nya adalah menekan tuas kopling setengah utk mendapatkan tenaga motor, sambil mengalihkan berat badan rider ke belakang motor, kemudian lepas kopling & gas bersamaan, sambil mencari balance point, lakukan latihan secara bertahap utk melatih feeling & sampai bisa merasakan balance point.



STOPPIE (Trick mengangkat roda ban belakang sepeda motor)























ada beberapa hal yang mesti diperhatikan saat melakukannya :

- Periksa keadaan ban depan (apakah sudah botak atau belum), berhati-hatilah jika ban depan sudah botak.


- Periksa keadaan aspal di lokasi latihan (jangan berpasir, berkerikil apalagi tanah). Tidak disarankan berlatih di dalam kondisi hujan. 


Hal yg paling mendasar dalam mengangkat roda belakang adalah teknik pengereman disertai perubahan titik beban yg diberikan kepada motor. Titik keseimbangan dalam melakukannya sangat dipengaruhi oleh beban yg diberikan kepada motor.


Utk tahap pembelajaran dalam melakukannya, lajukan motor pada kecepatan 40-60 km/jam. Pada saat pengereman, tumpukan berat badan pada stang (hal ini berlaku utk motor sport, kalau untuk motor bebek biasanya badan ditempelkan pada stang), rasakan ban belakang naik. Lakukan secara bertahap, jangan terburu-buru.


Inti nya jalankan motor, kemudian tekan rem depan setengah, sehingga shockbreaker mulai turun, tetapi motor tetap jalan.. Lalu tekan rem sampai habis sambil memindah berat badan ke depan. Setelah roda belakang motor naik, selanjutnya tinggal menahan beban motor tadi dengan kedua tangan kita pada stang.


Trik & teori diatas memang terlalu sederhana jika dibandingkan dengan praktek & kenyataannya, maka banyak latihan sangat diperlukan agar menguasai trik-trik tersebut.


Jangan lupa, Pengaman-pengaman diri seperti helm SNI/DOT/Snell, protector siku dan dengkul, & sepatu wajib digunakan ketika latihan, utk menghindari hal-hal yg tidak diinginkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar