Jumat, 21 September 2012

Trust


















Yan Ying hidup semasa Konfucius, menjabat sbg perdana menteri dari Qi, yang sekarang ini di Shandong utara dan Propinsi Hebei bagian tenggara, di bawah Bangsawan Jing. 

Sebelum terpilih menjadi perdana menteri, Yan Ying adalah seorang gubernur dari Propinsi Dong’e. Pada akhir tiga tahun masa pemerintahannya saat menjadi gubernur di dong'e, protes & rasa tdk suka terhadapnya begitu gencar dan sampai terdengar ke telinga Bangsawan Jing. Bangsawan itupun bermaksud mencopot Yan Ying dari posisinya sebagai gubernur Dong’e.

“Yang Mulia,” kata Yan Ying. “Sekarang saya sudah tahu kesalahan saya. Jika anda membiarkan saya untuk tinggal di Dong’e sbg gubernur selama tiga tahun lagi, saya jamin bahwa saya akan lebih baik.”

Bangsawan Jing memberikan kesempatan baginya.
Setelahlah telah tiga tahun kemudian… Ada banyak sekali pengakuan & pujian atas Yan Ying. Berita itu bergulir dan terdengar oleh sang bangsawan yg sangat senang sebab Yan Ying menepati janjinya utk memperbaiki kesalahannya.

Dia mengundang Yan Ying ke istana untuk diberi penghargaan atas pelayanannya yang bagus di Dong’e. Tetapi di luar dugaan, Yan Ying malah menolak penghargaan tersebut.


“Ketika saya pergi ke Dong’e pertama kali,” katanya.
“Saya membangun jalan, melaksanakan pekerjaan untuk masyarakat, dan membasmi korupsi di pemerintahan. Tetapi tindakan sy tsb ternyata tdk disukai oleh rekanan, atasan & bawahan, maka tanpa saya sadari tindakan tsb tlh menciptakan lawan di sekitar saya. 

Saya mendorong supaya orang hidup hemat dan mendorong mereka untuk menghormati orang tua mereka. Saya menghukum para kriminal. Sebagai hasilnya, saya membuat orang-orang yang melanggar hukum membenci saya. 

Saya memberlakukan perlakuan yang sama kepada setiap orang dan tidak memberi perlakuan khusus bagi yang kaya dan yang berpengaruh, maka saya dimusuhi oleh mereka.

Ketika orang-orang di sekeliling saya meminta sesuatu kepada saya, saya hanya memberikan apa yang boleh secara legal. Tidak heran jika mereka juga memusuhi saya. 

Ada beberapa hal peristiwa ketika saya harus menyenangkan atasan saya. Saya tidak melampaui batas standar normal. Karena itu, mereka jelas tidak senang kepada saya.

Itulah sebabnya mengapa semua orang berkumpul untuk menjatuhkan saya. Akhirnya, pernyataan palsu dan jahat mereka sampai ketelinga Yang Mulia.”

“Dan kemudian saya mengubah cara saya memerintah selama tiga tahun terakhir ini. Tidak ada pekerjaan untuk masyarakat. Tidak ada kontrol terhadap korupsi. Tidak ada omongan tentang hidup hemat. Tidak ada hukuman berat bagi mereka yang melanggar hukum. Apa pun yang diminta oleh orang di sekeliling saya, saya berikan dengan senyuman. 

Perlakuan khusus diberikan bagi mereka yang kaya dan berpengaruh. Dan saya memperlakukan atasan saya dengan keramahan yang luar biasa. Sebagai hasilnya, Mereka semua mulai mengatakan hal-hal yang baik tentang saya. Dan akhirnya anda mendengar hal ini.”

Yan Ying kemudian melanjutkan kata-katanya kembali.
“Sejujurnya dan terus terang. Saya seharusnya diberi penghargaan atas apa yang telah saya lakukan pada masa tiga tahun pertama saya dan dihukum atas apa yang saya lakukan selama tiga tahun terakhir ini. Jadi saya tidak pantas untuk dihargai sama sekali kali ini.”

Sang bangsawan amat terkesan sehingga dia menunjuk Yan Ying sebagai perdana menterinya untuk membantunya memerintah negara. Dalam tiga tahun, Qi menjadi negara yang sangat makmur kemudiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar